Jumat, 04 Maret 2016

KEGIATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN KARYAWAN PIMPINAN PTPN IV

KEGIATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN KARYAWAN PIMPINAN PTPN IV

Untuk meyakinkan kegiatan Penerimaan Karyawan Pimpinan PTPN IV, maka diadakanlah Pendidikan dan Latihan yang diikuti oleh seluruh peserta. Pendidikan dan Latihan yang dilakukan di Gedung-gedung Instansi Pemerintahan, yaitu :

1.              Gedung Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP)
Jl. Willem Iskandar, Sampali, Medan 20222
Periode :  Desember 2013
2.              Gedung Bp-Paudni (Pengembangan Anak Usia Dini)
Jl. Bunga Kenanga Raya No.64, Tanjung Sari, Medan
Periode :  April 2014 - Desember 2014
3.              Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Jl. Bunga Raya, No.96 Asam Kumbang, Medan Sunggal
Periode :  Desember 2014 (+/- 2 Minggu)
4.              Gedung Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Jl. Setia Budi No.75, Helvetia, Medan
Periode : Januari 2015 -  April 2015.

  




Foto 1 Kegiatan Pendidikan dan Latihan yang Berlangsung Mulai dari Akhir Tahun 2013 sampai dengan Juni 2015



Selama masa pendidikan latihan, setiap peserta DIKLAT mendapatkan materi-materi pendidikan dari tim Pengajar  berupa :
·         Dasar-dasar Ilmu Perkebunan
·         Dasar-dasar Hukum Perusahaan
·         Etika, Perilaku dan Moral
·         Dasar-dasar Ilmu Kepemimpinan
·         Kedisplinan dan Mental

Adapaun Materi-materi Diklat disampaikan oleh Dosen-Dosen Universitas, yakni :
·         Alfi Syahri
·         Iryuha Tantawi   
·         Yunus Rasyid
·         Fauziah Fadhila
·         Syarifuddin
·         Anwar S Harahap
Ardiansyah

PELATIHAN BINA MENTAL FISIK DAN DISIPLIN BATALYON KAVALERI 6/ SERBU, ASAM KUMBANG MEDAN

PELATIHAN BINA MENTAL FISIK DAN DISIPLIN
BATALYON KAVALERI 6/ SERBU, ASAM KUMBANG MEDAN

Salah satu tahapan lainnya dalam proses pendidikan dan latihan Karyawan Pimpinan PTPN IV adalah Pelatihan Bina Mental Fisik dan Disiplin (BintalFisDis) yang dilakukan di Markas Batalyon Kavaleri 6/ Serbu, Asam Kumbang Medan. Seluruh Peserta menjalani pelatihan selama 8 hingga 10 hari dan telah dilakukan 4 gelombang dengan jumlah peserta yang berbeda-beda setiap gelombangnya.
Pelatihan Bintalfisdis ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Komandan Kavaleri dengan Upacara Pembukaan dan Penutupan, dan setiap peserta yang telah mengikuti Pelatihan mendapatkan Sertifikat Resmi yang tidak langsung diterima oleh peserta, akan tetapi diterima oleh Endah Yuli Astuti dengan alasan Sertifikat akan diserahkan langsung kepada Pihak PTPN IV.
Adapun materi Bintal Fisdis berupa : Peraturan Baris-Berbaris, Bela Diri, Materi Bela Negara, Latihan Fisik, Latihan Menembak dengan Senjata Organik TNI SS2 lengkap dengan peluru dan materi-materi pembinaan Mental lainnya. Di akhir acara, diadakan Malam Inagurasi sekaligus penutupan Kegiatan Bintal Fisdis yang juga dihadiri oleh Komandan Yonkav 6/ Serbu dan beberapa Oknum TNI lainnya.





Foto 2 Latihan Peraturan Baris Berbaris




Foto 3 Latihan Menembak dengan Senjata SS2 Organik


Foto 4 Makan Bersama Peserta Bintal Fisdis




Foto 5 Salah Satu Materi Pelatihan Bintal Fisdis


Foto 6 Persiapan Performance Malam Inagurasi/ Penutupan Bintal Fisdis bersama dengan Endah Yuli Astuti


Foto 7 Pembukaan Acara Malam Inagurasi dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya




Foto 8 Para Undangan yang Menghadiri Malam Inagurasi, Staff Pengajar dan Pelatih Bina Mental Fisik dan Disiplin


Foto 9 Kata Sambutan Acara Malam Inagurasi Peserta Bintal Fisdis Karyawan Pimpinan PTPN IV oleh Komandan Batalyon Kavaleri 6/ Serbu

Dalam melaksanakan Pendidikan Bina Mental Fisik dan Disiplin di Markas Yonkav 6/ Serbu, Nama Perusahaan PT KARTIKA HARSINDO CITRA (KARINDO) digunakan sebagai nama perusahaan PTPN IV. Menurut Endah Yuli Astuti, Nama PTPN IV tidak digunakan dalam pelatihan ini agar tidak tercium massa dan media serta LSM, namun Pihak Yonkav 6/ Serbu mengetahui pelatihan ini adalah untuk Karyawan Pimpinan PTPN IV.





Foto 10 Foto Bersama Peserta Bintal Fisdis Gelombang III - 2015




Foto 11 Foto Bersama Peserta Bintal Fisidis Gelombang II - 2014



Foto 12 Foto Bersama Bintal Fisdis Gelombang IV – 2015




Foto 13 Sertifikat Peserta Bintal Fisdis yang Diserahkan Langsung Kepada Endah Yuli Astusti

Rabu, 24 Februari 2016

Oknum - oknum yang terlibat

Selama proses penipuan berlangsung, Endah Yuli Astuti tidak sendirian melakukan aksinya. Endah ditemani oknum-oknum dari berbagai instansi. Selama proses penanganan kasus ini di Poldasu, beberapa oknum yang terlibat mengaku juga tertipu oleh ulah Endah Yuli Astuti, akan tetapi beberapa bukti berhasil diperoleh oleh korban-korban dan membuktikan keterlibatan mereka.


1.   Kapten Prima Wahyudi (Kasi Intel Kodim 0201/BS Medan) dan Dini Prasandriani (Istri)
Salah seorang korban berhasil merekam pembicaraan tersangka pada saat akan merekrut calon Karyawan Pimpinan PTPN IV di Merek Raya pada akhir bulan Januari 2015. berikut tautan rekaman pembicaraan tersebut.
Pada menit ke 1:43 disebutkan bahwa Dan Intel Kota Medan menjaga jalannya Pendidikan dan Latihan ini.


Dini Prasandriani

Dalam pengakuannya di depan seluruh peserta Diklat Karpim PTPN IV, Kapten Prima Wahyudi yang berdinas di Kodim 0201 Medan adalah salah satu anggota keluarga Endah Yuli Astuti. Kapten Prima yang saat itu didampingi oleh istrinya turut mendukung statement Endah Yuli Astuti akan mengembalikan uang pengurusan kerja jika tidak diterima bekerja di PTPN IV dengan proses sampai 14 Hari.

Berikut rekaman pembicaraan Kapten Prima Wahyudi dan Endah Yuli Astuti di Depan Seluruh Peserta Diklat Karyawan Pimpinan PTPN IV.


<iframe src='http://www.4shared.com/web/embed/audio/file/la6jyYylce?type=NORMAL&widgetWidth=530&showArtwork=true&playlistHeight=0&widgetRid=276998312960' style='overflow:hidden;height:152px;width:530px;border: 0;margin:0;'></iframe>

Dugaan terlibatnya Dan Intel Kodim 0201/BS Medan berasal dari kerapnya terdakwa Endah Yuli Astuti menyebut oknum tersebut di depan seluruh korban pada masa Pendidikan dan Latihan. Oknum tersebut juga sering disebutkan sebagai back-up kegiatan perekrutan Karyawan Pimpinan PTPN IV di depan orangtua korban pada saat melakukan perekrutan. Pernyataan ini sempat terekam pada saat Endah Yuli Astuti melakukan perekrutan di Kediaman salah satu orangtua korban di Merek Raya, di akhir bulan Januari 2015. dalam pernyataanya disebutkan bahwa yang menjaga kegiatan ini termasuk Dan Intel Kodim 0201 Kota Medan. Pada rekaman di bawah ini, pada menit 1:43 terekam statement tersebut. 



<iframe src='http://www.4shared.com/web/embed/audio/file/OEfFi-Dhba?type=NORMAL&widgetWidth=530&showArtwork=true&playlistHeight=0&widgetRid=163134460928' style='overflow:hidden;height:152px;width:530px;border: 0;margin:0;'></iframe>


Atas koordinasi dan kerjasama yang dilakukan oleh korban-korban, maka ditemukanlah bukti adanya aliran dana yang mengalir dari Rekening Bank Mandiri 105-00-1167650-3 an. Endah Yuli Astuti kepada Dini Prasandriani dengan nilai Total transaksi transfer sebesar Rp 55.000.000,-. mulai dari Januari 2015 samapi dengan bulan Juni 2015. berikut rinciannya :
















Serka Iqbal Gunawan

Dari bukti yang diperoleh oleh korban, diketahui bahwa Serka Iqbal Gunawan sempat melarikan diri bersama Endah Yuli Astuti ke Semarang. keterangan ini diperoleh dari anak dan Keponakan (Maudy dan Harist) yang ditemukan di rumah kontrakan Villa Setia Budi Garden Medan, Tanjung Sari pada tanggal 18 Juni 2015. Dari rumah Endah juga ditemukan pakaian seragam TNI milik Iqbal Gunawan ditemukan yang juga diketahui sebagai suami Endah Yuli Astuti. 

Status Iqbal Gunawan sebagai suami Endah dipertegas dengan adanya pembicaraan via BBM antara keduanya dengan status suami-istri.


Screenshoot BBM antara Iqbal Gunawan dan Endah YA

02. Oknum TNI dari Batalyon Kavaleri 6/ Serbu, Asam Kumbang, Medan.
Selama perjalanan melakukan penipuan, Endah Yuli Astuti selalu dikawal oleh oknum TNI guna meyakinkan setiap rekrutannya. Oknum TNI selalu bersama, atau bergantian mengkawal Endah Yuli Astuti dalam melakukan perjalanan, baik menuju lokasi Diklat, pertemuan dengan jajaran direksi maupun perjalan pribadinya.

Praka Fahmi
Praka Imron
Praka Imron (Yonkav 6/Serbu)

Praka Endar Kusnandar



Selasa, 23 Februari 2016

Kronologis dan Bobroknya Penanganan Kasus Penipuan PTPN IV

Untuk semua media cetak, dan media massa yang tidak berani mencatat dan membeberkan oknum -oknum yang terlibat di dalamnya.

Bantu agar mereka terkenal di media manapun.





Jumat, 19 Juni 2015

Profil Pelaku


Nama                : Endah Yuli Astuti (EYA)
Tgl Lahir            : Jakarta, 1 Juli 1975
Jenis Kelamin    : Wanita
Pekerjaan          : Mengaku Sebagai
1.   Ketua Lembaga Independen PTPN Se Indonesia, Wilayah Sumatera Utara
2.   Pejabat Kementerian BUMN (dekat dengan ex Menteri BUMN – Bpk. Dahlan Iskan)
Kejahatan          : Penipuan, Penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang
Modus              : Melakukan Perekrutan untuk menjadi Karyawan Pimpinan PTPN IV dengan Biaya Pengurusan bervariasi dengan range 100 Juta sampai 300 Juta Rupiah per orang.
Jumlah Korban  : 97 Orang
Kerugian           : +/- Rp 26.000.000.000,-
Kasus lain         : Pegawai Bea Cukai Jakarta, Pekanbaru, Bidan di Binjai, Secapa Polisi Sumatera Utara, dll.
Waktu               : Pertengahan Tahun 2013 s/d Juni 2015 (2 Tahun)


Laporan Pengaduan Korban di Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri

POLDA SUMATERA UTARA
19 Juni 2016
Sebanyak kurang lebih 50 korban yang diwakilkan oleh seorang korban sebagai Pelapor Utama, melaporkan kasus penipuan oleh tersangka Endah Yuli Astuti di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) polda Sumatera Utara setelah sebelumnya dilakukan penggrebekan di rumah kontrakan tersangka di Villa Setia Budi Garden – Medan. Dalam laporan tersebut turut dibawa barang bukti yang diperoleh di rumah tersangka yang kemudian diinventaris di SPKT Polda Sumut dan dikembalikan kepada Korban.

Pada saat membuat laporan pengaduan di SKPT Polda Sumatera Utara, Anak Perempuan tersangka Maudy Kartika dan Keponakan tersangka M Harist Munandar turut dibawa ke Polda Sumatera Utara. Keduanya membuat surat pernyataan yang berisi akan membantu proses penyidikan kasus ini.

Surat Pernyataan Maudy Kartika (anak) dan M. Harist Munandar (Keponakan)

Laporan Polisi di Polda Sumatera Utara oleh Oloan Sahat Torus Purba sebagai Pelapor Utama

BARESKRIM MABES POLRI
26 Juni 2015
Setelah hampir 1 minggu belum juga ada tanggapan dari Polda Sumatera, dan atas desakan beberapa orangtua korban di Pematangsiantar, akhirnya orangtua korban (Tiormin Manihuruk) mewakili seluruh  korban melaporkan Endah Yuli Astuti sebagai Tersangka Penipuan Karyawan Pimpinan PTPN IV di Mabes Polri dengan harapan penanganan ini mendapatkan perhatian dari Kepolisan RI dan dilanjutkan ke Polda Sumatera Utara. 

Laporan Polisi di Mabes Polri oleh Ibu Tiormin Manihuruk